PENYEBAB SUSAH CLOSING SETIAP HARI
Banyak orang mau berjualan, banyak orang mau berbisnis, tetapi pas di lapangan, sedikit yang mau berkorban untuk bisa menghasilkan penjualan secara rutin. Ingat, sukses tidak akan ada tanpa pengorbanan. Butuh proses, tidak bisa instan. Mie instan aja di rebus dulu, benar, kan?
BEBERAPA PENYEBAB SUSAH CLOSING SETIAP HARI:
1. SULIT BAGI WAKTU
Kendala ini sering dialami oleh pebisnis online dan pebisnis yang masih bekerja. Yupp ini adalah salah satu kendala yang membuat closing kita naik turun. Penyebabnya karena sulitnya membagi waktu. Yang sudah jadi pebisnis full time saja masih tidak mudah untuk bagi waktu dengan baik, apalagi yang masih nyambi bekerja.
Tapi kalau memang serius, sebenarnya bisa kok menghasilkan closing rutin setiap hari meski masih nyambi kerja. Kuncinya pada bagaimana kita bisa mengatur waktu dengan baik. Memang tidak mudah, tapi itu konsekuensi kalau masih nyambi. Poin ini adalah salah satu kendala terbanyak yang membuat banyak pebisnis tidak bisa closing setiap hari. Sebenarnya sulit bagi waktu atau memang belum bisa mengatur waktu ya? Hmm...
2. JUALAN KALAU LAGI MOOD/LAGI BUTUH UANG
Saya selalu bilang ke teman-teman pebisnis pemula. Jangan melibatkan bisnis dengan perasaan. Ujung-ujungnya jualan baru dilakukan ketika lagi mood. Promo baru dibuat ketika lagi semangat. Lha! Memangnya mau, omzet datang kalau lagi si omzet mood? Ga mau kan?
Jualan yang didorong perasaan mood atau ga mood biasanya membuat bisnis itu naik turun. Hasilnya ga rutin. Jualan itu jangan baperan hehehe Sama ini, saya sering menemukan banyak reseller yang baru jualan ketika lagi butuh uang. Kalau ga butuh uang maka tidak jualan. Begini, kalau cara jualan kita seperti ini mah nantinya bakal sulit ketika membuka bisnis sendiri. Plus bakal susah bisa tembus closing setiap hari.
3. CALON PEMBELINYA (LEADSNYA) SEDIKIT.
Jualan bakal makin sulit kalo leadsnya sedikit. Apa itu leads? Leads adalah calon prospek atau calon pembeli. Calon pembeli ada dimana saja? Ada banyak, tetapi kita akan sulit jualan jika leads kita sedikit. Apa saja leads itu? Misalnya seperti database kontak, jumlah kontak WA, data info calon prospek yang bisa dihubungi, berapa follower atau fans atau friend di media sosial kita. Leads ini harus banyak kalau mau kenceng closingnya dan mau setiap hari closingnya.
Jualan bakal makin sulit kalo leadsnya sedikit. Apa itu leads? Leads adalah calon prospek atau calon pembeli. Calon pembeli ada dimana saja? Ada banyak, tetapi kita akan sulit jualan jika leads kita sedikit. Apa saja leads itu? Misalnya seperti database kontak, jumlah kontak WA, data info calon prospek yang bisa dihubungi, berapa follower atau fans atau friend di media sosial kita. Leads ini harus banyak kalau mau kenceng closingnya dan mau setiap hari closingnya.
4. TIDAK MEMBUAT TARGET SETIAP HARI
Kendala orang-orang yang suka jualan tapi hasilnya ga rutin karena JUALAN TANPA RENCANA dan TARGET YANG JELAS. Begini, semua pebisnis sukses adalah mereka yang berjualan dengan rencana dan target. Tanpa ini ga akan goal yang jelas yang ingin dicapai. Kita perlu belajar menerapkan target setiap hari. Dan penerapan itu dimulai ketika kita membuat target harian, berapa yang ingin di kontak, berapa yang ingin diclosingkan, berapa target harian kita.
Kendala orang-orang yang suka jualan tapi hasilnya ga rutin karena JUALAN TANPA RENCANA dan TARGET YANG JELAS. Begini, semua pebisnis sukses adalah mereka yang berjualan dengan rencana dan target. Tanpa ini ga akan goal yang jelas yang ingin dicapai. Kita perlu belajar menerapkan target setiap hari. Dan penerapan itu dimulai ketika kita membuat target harian, berapa yang ingin di kontak, berapa yang ingin diclosingkan, berapa target harian kita.
5. AKTIVITAS BISNIS DIKERJAKAN SENDIRI
Yang membuat seseorang kesulitan memperoleh penghasilan rutin dari jualan adalah ketika mengerjakan bisnis seorang diri. Mulai dari packing, produksi, terima orderan, terima komplainan sampai cari supplier. Ujung-ujungnya karena terkendala sibuk, kita ga bisa fokus untuk mencari calon pembeli baru. Sibuk ini terjadi karena semua dikerjakan sendiri. Langkah penting yang harus dilakukan adalah belajar mendelegasikan pekerjaan ke orang lain dan mulai membangun tim yang membantu bisnis kita. Ingat! ketika kita masih nyambi sana-sini. Ujung-ujungnya pasti jualan kita terbengkalai.
Yang membuat seseorang kesulitan memperoleh penghasilan rutin dari jualan adalah ketika mengerjakan bisnis seorang diri. Mulai dari packing, produksi, terima orderan, terima komplainan sampai cari supplier. Ujung-ujungnya karena terkendala sibuk, kita ga bisa fokus untuk mencari calon pembeli baru. Sibuk ini terjadi karena semua dikerjakan sendiri. Langkah penting yang harus dilakukan adalah belajar mendelegasikan pekerjaan ke orang lain dan mulai membangun tim yang membantu bisnis kita. Ingat! ketika kita masih nyambi sana-sini. Ujung-ujungnya pasti jualan kita terbengkalai.
6. SERING di PHP CALON PEMBELI
Salah satu kendala closing terbesar adalah sering di PHP calon pembeli. PHP ini beranekaragam, mulai dari cuma di read doang, susah di follow up, atau janji transfer tapi ga transfer-transfer, bahkan ada yang begini, sudah chat panjang, tapi ujung-ujungnya ga beli. Sedihhh bangettt Banyak pebisnis mengalami ini kok, bahkan bagi agen penjualan ini adalah hal yang biasa. Tinggal PRnya adalah kita harus punya trik khusus agar tidak di PHP calon pembeli, tujuannya biar bisa tembus closing terus menerus. Seringkali PHP itu tidak melulu karena kesalahan calon konsumen, mungkin karena kita yang belum bisa meyakinkannya dengan baik.
Salah satu kendala closing terbesar adalah sering di PHP calon pembeli. PHP ini beranekaragam, mulai dari cuma di read doang, susah di follow up, atau janji transfer tapi ga transfer-transfer, bahkan ada yang begini, sudah chat panjang, tapi ujung-ujungnya ga beli. Sedihhh bangettt Banyak pebisnis mengalami ini kok, bahkan bagi agen penjualan ini adalah hal yang biasa. Tinggal PRnya adalah kita harus punya trik khusus agar tidak di PHP calon pembeli, tujuannya biar bisa tembus closing terus menerus. Seringkali PHP itu tidak melulu karena kesalahan calon konsumen, mungkin karena kita yang belum bisa meyakinkannya dengan baik.
7. PENAWARANNYA KURANG KUAT
Kendala susah closing karena promo dan penawaran yang kita berikan biasanya kurang kuat. Kurang kuat ini parameternya banyak, mulai dari judul promo ga nendang, bonus nya kurang menarik, manfaat yang diberikan kurang menggiurkan hingga call to actionnya kurang ampuh. Kalau saja penawarannya bagus, kalau saja sales promonya menarik, closing setiap hari bisa terwujud. Namun juga didukung oleh leads yang banyak ya. Inget poin diatas.
Kendala susah closing karena promo dan penawaran yang kita berikan biasanya kurang kuat. Kurang kuat ini parameternya banyak, mulai dari judul promo ga nendang, bonus nya kurang menarik, manfaat yang diberikan kurang menggiurkan hingga call to actionnya kurang ampuh. Kalau saja penawarannya bagus, kalau saja sales promonya menarik, closing setiap hari bisa terwujud. Namun juga didukung oleh leads yang banyak ya. Inget poin diatas.
8. JUALAN MASIH SENDIRI
Jualan sendiri itu memang enak, karena profitnya dimakan sendiri. Tapi jika jualannya dibantu dengan pasukan reseller, jualan kita tidak hanya sekali melainkan bisa berkali-kali. Membangun pasukan reseller itu menolong kita untuk bisa tembus closing setiap hari. Bahkan closing setiap hari bisa terwujud meski kita tidak berjualan langsung jika kita membangun pasukan penjualan. Namun kendalanya banyak yang enggan bangun pasukan karena tidak mau belajar berbagi income atau memang tidak mau mencoba. Padahal jika punya banyak pasukan reseller, jualan yang tembus closing setiap hari itu bakal ga sulit.
Jualan sendiri itu memang enak, karena profitnya dimakan sendiri. Tapi jika jualannya dibantu dengan pasukan reseller, jualan kita tidak hanya sekali melainkan bisa berkali-kali. Membangun pasukan reseller itu menolong kita untuk bisa tembus closing setiap hari. Bahkan closing setiap hari bisa terwujud meski kita tidak berjualan langsung jika kita membangun pasukan penjualan. Namun kendalanya banyak yang enggan bangun pasukan karena tidak mau belajar berbagi income atau memang tidak mau mencoba. Padahal jika punya banyak pasukan reseller, jualan yang tembus closing setiap hari itu bakal ga sulit.
9. BELUM MENGUASAI TEKNIK CLOSING
Poin ini yang banyak dialami para pebisnis dan agen penjualan pemula. Sulit bisa closing karena belum paham teknik closing yang benar. Belum paham bagaimana menutup penjualan yang bisa menghasilkan transferan. Sekarang saya mau ajak Anda untuk coba evaluasi. Kira-kira dari poin diatas, mana diantaranya yang menjadi penyebab mengapa penjualan Anda sulit closing setiap hari.
Poin ini yang banyak dialami para pebisnis dan agen penjualan pemula. Sulit bisa closing karena belum paham teknik closing yang benar. Belum paham bagaimana menutup penjualan yang bisa menghasilkan transferan. Sekarang saya mau ajak Anda untuk coba evaluasi. Kira-kira dari poin diatas, mana diantaranya yang menjadi penyebab mengapa penjualan Anda sulit closing setiap hari.
No Penyebab Cek List
1 Sulit membagi waktu ______
2 Jualan jika lagi mood / lagi butuh uang ______
3 Calon pembelinya (Leads) tidak banyak ______
4 Tidak punya target setiap hari ______
5 Aktivitas bisnis dikerjakan sendiri ______
6 Sering di PHP Calon konsumen ______
7 Penawarannya kurang kuat ______
8 Jualan masih sendiri ______
9 Belum menguasai teknik closing ______
1 Sulit membagi waktu ______
2 Jualan jika lagi mood / lagi butuh uang ______
3 Calon pembelinya (Leads) tidak banyak ______
4 Tidak punya target setiap hari ______
5 Aktivitas bisnis dikerjakan sendiri ______
6 Sering di PHP Calon konsumen ______
7 Penawarannya kurang kuat ______
8 Jualan masih sendiri ______
9 Belum menguasai teknik closing ______
Coba perhatikan dari evaluasi diatas, kebayang kan, apa yang menjadi penyebab mengapa penjualan kita susah closing setiap hari. Nah saya berharap setelah kita tahu penyebabnya, kita bisa fokus untuk mencari solusinya, supaya penjualan kita bisa closing terus-menerus. Dan satu poin penting, ternyata untuk bisa tembus closing setiap hari itu tidak cukup jika kita cuma bermodal paham cara closing dan jualan, kita perlu memahamai elemen-eleman lain